Selasa, 27 April 2010

Wajah Buku Dari Masa Ke Masa

Tak ada yang tahu secara pasti sejak kapan buku ada. Tetapi yang pasti, orang telah membuat catatan tertulis,jauh sebelum Gutenberg menemukan mesin cetaknya

Paripus
Ditemukan bukti bahwa orang Mesir telah menulis kira-kira sejak tahun 2700 SM. Alas menulisnya, semacam kertas dari serat pohon papirus yang banyak tumbuh di sepanjang Sungai Nil.
Naskah papirus ini berbentuk gulungan. Ada yang pendek ada yang panjang. Di perpustakaan di Aleksandria, terdapat naskah papirus yang panjangnya mencapai 70.000 jilid lebih

Lembung/Keramik
Buku bukan monopoli bangsa Mesir saja. Di babilonia, orang-orang menulis di atas lempung yang dikeringkan.

Lontar Dan Bambu
Sementara di bagian lain Asia, orang menulis naskah di atas daun lontar. Naskah ditulis dengan menggores permukaan daun dan kemudian diwarnai dengan jelaga warna. Terkahir dibuat lubang-lubang pada lontar untuk tali dan diikat

Perkamen
Pada awalnya naskah perkamen masih sama bentuknya dengan naskah papirus, yaitu berupa gulungan. Baru pada tahun 300 an, orang Roma membuat naskah perkamen yang tidak digulung. Lembaran perkamen dipotong-potong lalu dilipat dan dijahit jadi satu. Dengan bentuk ini, orang bisa membuka naskah di halaman mana pun tanpa perlu bersusah payah, apalagi bila naskahnya panjang

Kertas
Penemuan kertas memberi pengaruh besar pada wajah buku. Tapi baru pada akhir abad ke-19, muncul buku seperti yang diangan-angankan semua orang, dengan munculnya buku buatan william Morris. Inilah wajah buku buatan Morris, yang paling mendekati wajah buku yang kita lihat sekarang

0 komentar:

Posting Komentar