Laut memang kaya akan fauna di dalamnya. Salah satunya sapi laut yang pasti kalian belum mengenalnya bukan?
Sapi laut ternyata binatang mamalia yang ramah pada manusia. Sayang sekali jumlahnya tidak banyak karena sering diburu orang karena dagingnya lebih lezat dibanding sapi daratan. Selain diburu, pencemaran lingkungan laut yang menyebabkan kepunahannya. Sapi laut yang nama kerennya Manatee ternyata selalu mendekati kapal-kapal yang berlabuh dan bermain-main di sekitar lambung kapal laut tanpa memperdulikan bahaya yang mengancamnnya seperti baling-balling kapal. Ia malah mendekat seolah mengagumi benda, bahkan tak jarang punggung dan siripnya terluka karena baling-baling kapal. Para penyayang binatang tidak tinggal diam melihat nasib buruk sapi laut. Maka sejak tahun 1893 berhasil merancang dan mengesahkan UU perlidungan
Ternyata sapi laut sama dengan gajah, baik gen,plasma,tengkorak kepala dan kerangka. Pertumbuhan dan perbuahan bentuknya terjadi sejak 60 juta tahun yang lalu. Gajah mengalami perubahan pada taringnya sedang sapi laut pada bentuk sirip-siripnya. Keduanya seperti saudara sepupu. Binatang ini kemudian menyebar ke seluruh dunia. Keperairan Indonesia,Australia,Semenanjung,Malaka,Burma,Indochina,Jepang,Filiphina,Kepulauan Fiji,Hawai,India,Pantai Barat Afrika,Magadaskar,Karibia, dan pantai barat Amerika
Secara garis besar, dikelompokkan dalam 4 jenis steller sea cow yang panjangnya mencapai 10m. Tapi sudah lama punah Trichechus Latiarostris panjangnya 4m dan hidup disepanjang pantai Florida. T.Senegalenvis yang panjangnya 4m, hidup didanau Chad dan sungai Schari di Afrika. Sedangkan Dugong ( yang dikebun binatang Surabaya dikenal ikan duyung) panjangnya 3m hidup di perairan Nusantara
Sapi laut membutuhkan waktu sekitar 8jam perhari untuk memenuhi kebutuhan pakannya berupa ganggang laut sebanyak 100 kg. Waktu tidurnya 12 jam. Sapi laut melahirkan anaknya hanya 1-2 ekor selama ia hidup dan diasuh sampai berumur 12 bulan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar